Begitujuga kalau mahasiswa mau kuliah sambil kerja di Jepang dan kesulitan biaya, tidak usah khawatir, bank mitra ITB Stikom Bali siap mendanai dulu baru mahasiswa bayar setelah kerja di Jepang. Baca Juga : Diwarnai Penolakan Dewan, Sensus Melibatkan Pegawai ASN dan Non ASN di Karangasem Tetap Jalan

Program Kerja Sambil Kuliah Program Kerja ke Jepang yang dapat diikuti bagi peserta yang sambil kuliah di Jepang. Persyaratan Umum Umur 19 – 28 tahun bagu lulusan SMK Teknik/ Maks 29 tahun bagi lulusan akademi, diploma dan Jasmani dan Min. 160 Laki-laki, 150 Perempuan.Bersedia mengikuti program selama 3 tahun sesuai kontrak, mengikuti ketentuan yang berlaku dan belum pernah mengikuti program magang di seleksi yang diselanggaran oleh LPK Japan Mandiri Indonesia. Persyaratan Administrasi Fotokopi Ijasah SD, SMP, SMA/SMK, Diploma/Universitas 5 Pencari Kerja Kartu Kuning 5 Tanda Penduduk KTP 5 Keluarga KK 5 Kelahiran 5 Ijin Orang Tua/Wali/Suami/ pernyataan belum pernah mengikuti program Pemagangan ke Foto terbaru latar belakang merah 4 x 6 dan 3 x 4 masing-masing 6 lembar dan CD foto.
Kuliahsambil Kerja di Negeri Sakura Jepang di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Sudah umum terjadi apabila mahasiswa di luar negeri berkuliah sambil mengambil pekerjaan paruh waktu. Ini dilakukan agar mendapatkan uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun tak sedikit juga yang melakukannya demi pengalaman atau mengisi waktu luang. Buat yang bertanya-tanya apakah bisa mendapatkan beasiswa kuliah sambil kerja di Jepang? Jawabannya, bisa kok! Kalau dibayangkan, sepertinya berat sekali jika harus belajar dan bekerja dalam waktu bersamaan. Memang benar, hal ini tidak mudah dilakukan. Tapi bagi mereka yang bisa mengatur waktunya dengan baik mampu menekuni keduanya secara beriringan. Oleh sebab itu, menjalani beasiswa kuliah sambil kerja di Jepang dibutuhkan komitmen yang kuat bagi siapapun yang akan melakukannya. Apa Itu Arubaito? Pelajar atau mahasiswa asing di Jepang mengenal istilah “arubaito” atau part-time. Konsepnya sama seperti pekerjaan paruh waktu di negara lainnya, yaitu seseorang bekerja dengan waktu yang lebih sedikit, jadwal fleksibel, serta tidak memiliki kontrak sebagai pegawai tetap. Bagi yang sedang belajar atau kuliah di Jepang mereka boleh mengambil arubaito maksimal 28 jam per minggu. Kesempatan ini cukup diminati oleh pelajar-pelajar asing di Jepang. Walaupun memberikan keuntungan bagi pelaku usaha Jepang, pemerintah tetap memberikan batasan dan sanksi apabila ketahuan melanggar ketentuan. Sebab pemerintah Jepang tetap memperhatikan kewajiban pelajar dan mahasiswa ini untuk menyelesaikan studinya, bukan fokus mencari uang. Meskipun berstatus sebagai pegawai kontrak dan tidak bekerja penuh waktu, gaji yang diperoleh dari arubaito cukup lumayan. Setidaknya bisa membantu menutupi kekurangan biaya hidup atau dijadikan sebagai tabungan. Besarannya tergantung upah minimum kota dan di mana tempat bekerjanya. Biasanya gaji para pekerja paruh waktu ini dihitung berdasarkan jam. Adapun skema pembayarannya ada yang per hari, per minggu, atau per bulan. Artikel Pilihan Alasan Pelajar Kerja Part-Time di Jepang Kebutuhan biaya hidup sehari-hari memang menjadi alasan utama mengapa para pelajar atau mahasiswa mengambil pekerjaan sampingan selama studi di sana. Sebab terkadang dana bantuan dari beasiswa masih kurang meskipun tidak banyak. Oleh sebab itu, salah satu cara yang ditempuh adalah melamar pekerjaan paruh waktu di sela-sela kelas. Tapi ada alasan lain yang melatarbelakangi mereka mengambil pekerjaan part-time. Alasan kedua yang paling sering diungkapkan juga untuk dapat kesempatan lain di luar kampus, seperti berinteraksi langsung dengan orang Jepang, memperluas pergaulan, atau membuka relasi-relasi Alasan lainnya adalah sebagai hiburan mengisi waktu luang dan ajang pengembangan diri. Sebab dengan bekerja seperti ini bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dengan bahasa Jepang, memahami budaya lokal, dan mengasah skill lainnya secara profesional. Jenis Kerjaan Part-Time Ada banyak lowongan pekerjaan part-time bagi mahasiswa asing di Jepang, mulai dari pekerjaan yang mudah hingga membutuhkan skill khusus. Informasi lowongan tersebut bisa didapatkan di depan toko, papan pengumuman, atau aplikasi khusus, contohnya baitoru atau town work. Berikut adalah beberapa profesi yang bisa dimanfaatkan selama menjalani beasiswa kuliah sambil kerja di Jepang 1. Guru/Asisten Pekerjaan pertama yang banyak diminati adalah sebagai guru atau asisten bahasa asing. Ini bisa dijadikan referensi untuk menjalani beasiswa kuliah sambil kerja di Jepang. Menjadi guru les yang datang ke rumah merupakan part-time job yang cocok bagi mahasiswa. Sebab waktu kerjanya bisa disesuaikan dan tidak memakan waktu banyak. Biasanya satu sesi hanya satu hingga tiga jam paling lama. Selain guru les privat, ada juga yang berprofesi sebagai guru bahasa di lembaga pelatihan atau guru bimbel di institusi pendidikan swasta. Beberapa lainnya yang cukup aktif atau dianggap berprestasi di kampus kerap mengikuti project dosen. Profesi asisten dosen atau penelitian bisa dijadikan pengalaman yang dicantumkan di CV. 2. Tenaga Administrasi Posisi ini dikenal juga sebagai admin. Tugasnya berurusan dengan data dan dokumen-dokumen kantor tergantung di mana seseorang bekerja. Seorang admin bertanggung jawab untuk kerapihan data dan dokumen. Oleh sebab itu, dibutuhkan seseorang yang teliti, rapi, dan terorganisir dalam melakukan pekerjaan ini. Kemampuan yang dibutuhkan tentu saja komputer dan bahasa Jepang. Sebab seorang admin harus bisa mengorganisir berdasarkan kategori-kategori khusus. Meski jam kerjanya tidak panjang, arubaito sebagai admin umumnya mewajibkan seseorang untuk datang ke kantor tersebut. 3. Pelayan Restoran/Kasir Ini banyak dilakukan oleh para penerima beasiswa kuliah sambil kerja di Jepang. Mereka akan bekerja sebagai kasir di convenience store atau rumah makan. Lowongan lainnya ada juga yang menawarkan kesempatan untuk mengisi posisi sebagai pelayan. Untuk mendapatkan informasi lowongan sebagai pelayan restoran atau kasir, bisa memperhatikan pengumuman-pengumuman yang ditempel di kaca toko atau rumah makan. Persyaratannya tidak sulit, tapi setidaknya calon pekerja bisa berbahasa Jepang sehari-hari untuk memudahkan komunikasi dengan pelanggan. 4. Staf di Supermarket Untuk mendapatkan informasi lowongan ini sama seperti pelayan restoran atau kasir. Beberapa supermarket biasanya memasang pengumuman kebutuhan pekerja part-time di papan informasi atau selebaran. Keahlian yang dibutuhkan pun tidak spesifik karena pekerjaannya seputar melayani pelanggan, kasir, atau di bagian packaging. Banyak mahasiswa asing yang merasakan manfaat dengan menjadi staf di supermarket, terutama untuk kelancaran komunikasinya dengan bahasa Jepang. Di sini mereka akan bertemu dengan banyak orang, baik sesama staf supermarket atau pengunjung. 5. Tenaga Pemasaran Untuk menjadi tenaga pemasaran tentu dibutuhkan kemampuan bahasa Jepang yang baik karena pekerjaan ini menuntut komunikasi dengan banyak pihak. Lowongan part-time sebagai tenaga pemasaran banyak ditawarkan oleh beberapa perusahaan, seperti asuransi, properti, dan sebagainya. Penghasilan sebagai tenaga pemasaran cukup menggiurkan apalagi berhasil melakukan penjualan. Biasanya ada hitungan komisi yang didapatkan berdasarkan hasil penjualan tersebut. Semakin besar jumlah penjualannya, maka uang yang didapatkan pun semakin banyak. Persiapan untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah dan Kerja Part-Time Dibutuhkan mental yang kuat untuk dapat melakukan dua hal ini secara bersamaan. Lelah dan stres pasti akan dirasakan, oleh sebab itu jangan mudah putus asa ketika dimarahi oleh atasan, deadline tugas yang ada di depan mata, atau menghadapi permasalahan lainnya. Setelah itu, perhatikan beberapa persyaratan lainnya yang harus dipersiapkan, sebagai berikut 1. CV CV curriculum vitae adalah dokumen yang dibutuhkan agar tempat bekerja mengetahui tentang calon pekerjanya. Dari sini mereka bisa tahu pengalaman, aktivitas, dan latar belakang lainnya. Layaknya ingin melamar kerja pada umumnya, seseorang harus menyiapkan CV sebaik mungkin meskipun posisi yang dituju adalah part-time. Jangan lupa melampirkan foto terbaru sebagai data pelengkap. 2. Izin Kerja Ini adalah persyaratan penting yang harus dimiliki. Izin kerja bisa didapatkan dari kantor imigrasi dan jika sudah memiliki Residence Card. Caranya bisa datang ke kantor imigrasi setempat, lalu mengisi formulir dan melampirkan paspor serta Residence Card tadi. Proses pengajuan ini akan berlangsung kurang lebih selama dua minggu. Setelah itu pihak imigrasi akan menghubungi dan mengembalikan paspor yang berisi stempel izin arubaito berupa stiker. 3. Keahlian Bahasa Seperti yang disebutkan di atas, beberapa pekerjaan menuntut kemampuan bahasa yang di atas rata-rata. Tapi jangan khawatir, karena tidak harus menjadi expert untuk melamar pekerjaan part-time. Setidaknya kuasai bahasa Jepang untuk komunikasi sehari-hari. Nanti lambat laun keahlian bahasa ini akan meningkat dengan sendirinya. Perlu diingat bahwa keahlian bahasa Jepang dibutuhkan karena orang-orang Jepang jarang menggunakan bahasa Inggris untuk kegiatan sehari-harinya. 4. Update Informasi Untuk bisa mendapatkan arubaito harus rajin-rajin meng-update informasi. Selain memperhatikan pengumuman-pengumuman di tempat umum atau kaca toko, bisa juga bertanya pada teman dan kakak kelas. Cari informasi dari orang-orang yang sudah bekerja sebelumnya karena bisa jadi ada lowongan di tempat kerja mereka. Beberapa sekolah atau universitas pun ada yang menginformasikan lowongan ini, baik lewat selebaran atau majalah. Pilihlah secara bijak dengan melihat beban pekerjaan, waktu, serta besaran gaji yang akan didapatkan. Jangan sampai pekerjaan sampingan ini justru menjadi beban utama selama menjalani program beasiswa. Mendapatkan beasiswa kuliah sambil kerja di Jepang memberikan banyak keuntungan. Selain mendapatkan income tambahan, ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Seseorang tidak hanya dapat melatih skill-nya tetapi juga dididik untuk menjadi seorang profesional. Baca Ingin Kerja di Jepang? Ketahui Dulu Cara Melamar Kerja di Jepang
Bersamaini disampaikan informasi tentang Kuliah S2 Di Jepang Sambil Kerja seperti Biaya Kuliah, Jadwal Kuliah, Pendaftaran atau informasi lain tentang Kuliah S2 Di Jepang Sambil Kerja.. Untuk Informasi Kuliah Karyawan S1 S2 Di Kota Lain KLIK DISINI. PROGRAM KELAS KARYAWAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. ANDA SIBUK BEKERJA TAPI INGIN KULIAH S1 S2.
Kuliah di luar negeri tentu merupakan impian banyak mahasiswa di Indonesia, karena tidak hanya mendapatkan pengalaman yang lebih seru, tetapi juga kita bisa mendapat keunggulan berupa keahlian-keahlian tambahan seperti, belajar bahasa baru, mendapat banyak koneksi baru di luar negeri, dan pastinya budaya yang berbeda dari negara kita sendiri. Salah satu tujuan destinasi akademik yang diminati ialah Jepang. Namun, tentunya biaya untuk hidup di Jepang tidak tergolong murah, biaya hidup per bulannya bisa mencapai 15-17 juta. Oleh karena itu, banyak sekali mahasiswa yang bekerja-part time sambil kuliah, dengan tujuan untuk menambah pemasukan agar bisa menutupi biaya hidup disana. Terdapat banyak lowongan pekerjaan part-time bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan jenjang akademik perkuliahan di Jepang, mulai dari pekerjaan yang membutuhkan skill khusus hingga pekerjaan yang mudah. Untuk mengakses informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut bisa didapatkan dari berbagai media, contohnya seperti papan pengumuman di depan toko sampai, melewati aplikasi khusus, seperti Baitoru atau Town Work. Berikut merupakan beberapa jenis profesi yang bisa kamu manfaatkan saat menjalani kuliah sambil kerja di Jepang 1. Tenaga Administrasi Tenaga administrasi alias admin bekerja sebagai petugas yang berurusan dengan data serta dokumen-dokumen kantor di tempat dia bekerja. Tentunya seorang admin harus bertanggung jawab terhadap data dan dokumen yang ia kelola. Ketelitian, kerapihan, dan kemampuan untuk mengorganisir berkas adalah suatu hal yang wajib dimiliki oleh kamu. Oleh karena itu, dibutuhkan skill menggunakan komputer dan bahasa jepang yang cukup. 2. Pelayan Restoran/Kasir Pekerjaan ini kerap kali dijalani banyak mahasiswa asing yang kuliah di Jepang. mulai dari bertugas sebagai petugas kasir sampai menjadi pelayan di sebuah restoran. Untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan seperti ini, bisa memperhatikan pengumuman-pengumuman di depan toko, restoran, atau rumah yang seringkali ditempel di depan kaca. Persyaratannya juga tidak sulit,bisa berbahasa jepang sehari-hari saja sudah cukup untuk mendapat pekerjaan ini. 3. Staf di Supermarket Untuk pekerjaan ini sebenarnya serupa dengan menjadi pelayan restoran/ kasir. Namun, perbedaannya ada di tugas yang dikerjakan yaitu dapat terbagi menjadi tiga yaitu, pelayan, kasir, dan packaging. informasi mengenai lowongan pekerjaan ini juga hampir sama seperti pekerjaan diatas, karena biasanya supermarket yang membutuhkan pekerja biasanya meletakkan papan pengumuman lowongan pekerjaan di depan toko atau supermarketnya. 4. Tenaga Pemasaran/ Sales Lowongan part-time untuk menjadi tenaga pemasaran banyak dibuka oleh berbagai perusahaan, contohnya properti, asuransi, otomotif, dan sebagainya. untuk pekerjaan ini memiliki penghasilan yang lumayan besar, belum lagi berhasil mencapai target pemasaran atau melakukan penjualan. karena komisi yang diperoleh berasal dari akumulasi hasil penjualan. Tentunya, untuk menjadi tenaga pemasaran/ sales di Jepang dibutuhkan keahlian bahasa serta komunikasi yang melebihi rata-rata, karena pekerjaan ini membutuhkan skill komunikasi dengan berbagai pihak dari berbagai latar belakang yang berbeda. 5. Guru/ Asisten Menjadi asisten dosen atau guru les yang datang ke rumah merupakan pekerjaan yang cocok juga untuk mahasiswa yang ingin mencari pekerjaan part time di Jepang. Untuk menjadi guru les di Jepang biasanya dibutuhkan keahlian bahasa inggris dan bahasa jepang. Karena sering kali mahasiswa yang bekerja sebagai guru les di Jepang mengajar bahasa Inggris. Setelah mengetahui bahwa ternyata banyak lowongan yang terbuka untuk kamu bekerja sambil kuliah di jepang, masih ragu untuk mencoba hal baru dengan mengambil jalur perkuliahan ke Jepang?

DiCrew Neko bnyak skali org Nepal,Vietnam dan China dgn status students juga.Usut punya usut,mreka ga jauh beda latar belakangnya dgn saya,nekad ke Jepang dgn biaya sndri.Sperti gambling ya,karna sudah terlanjur nyebur,ya mreka trusin aja skolahnya,ada yg sudah Senmonggakkou (kejuruan setelah Nihon go gakkou) ada jg yg sambil kuliah.5 bulan

Institut Daarul Quran Info Terkini Wednesday, 20 Apr 2022, 1348 WIB Shabrina Afifah Aulia, Mahasiswi Institut Daarul Qur’an Jakarta yang bekerja di Negeri Sakura, Jepang membagikan pengalamannya selama bekerja sambil kuliah. Selama di Jepang ia mengenal banyak perbedaan budaya antara Indonesia dengan Jepang. Kuliah sambil kerja di luar negeri menyadarkan Shabrina betapa pentingnya memiliki prinsip dan tujuan hidup. Mahasiswa kelahiran Jakarta ini mengaku sedikit kesulitan dalam menghadapi perubahan dalam kehidupannya. “Hidup sebagai minoritas di Negeri Sakura bukanlah suatu hal yang mudah, ketika saya menginjakkan kaki di Jepang, saya semakin paham dan tersentuh bahwa agama adalah hal utama yang menjadi prinsip dan menguatkan kita,” kata Shabrina. Shabrina saat ini sedang bekerja Part Time di Nagoya, Jepang sekaligus melanjutkan studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Idaqu. Alasan ia memilih kuliah di Idaqu adalah ingin lebih dekat dengan Al-Qur’an, ditambah kampus Idaqu yang selalu mendukung mahasiswanya yang ingin kuliah sambil bekerja. “Saya berharap ilmu yang saya pelajari di Idaqu nantinya bisa bermanfaat terutama dalam dakwah di negara Jepang ini. Dengan begitu saya memutuskan untuk mempelajari Al-Qur’an lebih dalam lagi dengan mentadabburi, menghafal dan menjadi hafidzah Al-Qur’an,” tuturnya. “Saat ini, pembelajaran yang tidak terhalang waktu dan jarak bukanlah khayalan. Jika teman-teman memiliki mimpi yang sama, Institut Daarul Qur’an adalah tempat yang tepat untuk menggapai impian teman-teman semua,” tutup Shabrina. mahasiswa tangerang jepang kuliah kerja Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Info Terkini Terpopuler Tulisan Terpilih Berikutini rangkuman biaya kuliah sambil kerja di Jepang sebagai pedoman kamu. Biaya kuliah Sama seperti di negara lainnya, biaya kuliah di Jepang bervariasi, tergantung dari universitas dan program studi yang diambil. Tata cara pembayaran uang pendidikan di Jepang dilakukan setiap tahun, berbeda dengan Indonesia yang dibayarkan tiap semester.
Ayoo Kuliah Plus Kerja di JEPANG !! Peluang dapat ijazah di kampus jepang, sekaligus kerja partimer Peluang mendapat gaji 12-20 Juta Perbulan Komitmen & Keunggulan Program LPK Mega Cahaya Gemilang 1. BIAYA KULIAH DI TALANGI DARI TOROKU SHIEN KIKAN 2. BIAYA RP. YEN JUTA UNTUK PROSES KULIAH BISA KEMBALI 100% JIKA TIDAK BERANGKAT 3. JADWAL PEMBERANGKATAN KE JEPANG SUDAH DI TETAPKAN SEJAK AWAL 4. Pendampingan di semua proses hingga tahap pemberangkatan ke Jepang 5. Bergaransi mengulang pendidikan sampai berangkat ke Jepang TANPA TAMBAHAN BIAYA 6. Penyampaian materi dasar kewirausahaan selama masa pendidikan di LPK. 7. Pendampingan Usaha pasca magang di Jepang.. 8. Bagi alumni setelah pulang dari Jepang bisa bekerja di perusahaan Jepang. Asiknya Kuliah Sambil Kerja di Jepang Program kuliah ini targetnya siswa lulus tes pemahaman bahasa jepang level N4 dalam jangka waktu satu tahun. Disamping siswa kuliah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka harus bekerja setelah jam akan di carikan pekerjaan dengan system partime di perusahaan, toko, restoran dll. Selain untuk kebutuhan sehari- hari mereka juga di wajibkan membayar asrama, air, gas, listrik, masa kuliah, penghasilan yang di dapatkan dengan bekerja partime sebesar 12 – 20 juta /bulan. Setelah Kuliah selesai maka siswa akan di daftarkan menjadi pekerja di perusahaan Jepang. Masa kontrak kerja 5 bekerja di perusahaan maka siswa wajib mengangsur biaya kuliah kepada Torokou Shien Kikan. Proses pembelajaran di Jepang Kelebihan Kuliah sambil Kerja Jepang Dapat Berlanjut Pekerja JepangJika kemampuan, skill, pengetahuan dan dibutuhkan dapat berlanjut pengankatan pekerja Jepang Gaji Magang Lebih Besar dapat Ilmu PulaGaji yang besar sekitar 15-30 jt, dapat ilmu, kultur, dan etos yang tinggi menjadi nilai tambah bagi siswa Networking Wirausaha Yang LuasSepulang dari magang, peserta magang dapat mengaplikasikan ilmunya di dunia usaha, dan disupport dengan jaringan alumni wirausaha yg luas FASILITAS DAN HAK YANG DIBERIKAN KEPADA SISWA? 1. Pekerjaan part time di Perusahaan, took, rentoran, tempat kerja lainnya. - Selama 1 minggu bekerja min. 28 jam -+RP. - Potensi Penghasilan Jam kerja + Lembur = 12 – 20 juta/bulan Uang Lembur rata-rata 1000yen/jam Tempat tinggal Apartemen / Asrama termasuk listrik,air,gas dll Sewa FASILITAS DAN HAK YANG DIBERIKAN Setelah Bekerja Perlindungan Asuransi Kesehatan, Kecelakaan Kerja, dan Asuransi Kematian Surat Pengalaman kerja dari perusahaan. Kesempatan kembali lagi bekerja di perusahaan jepang Setelah Setelah 5 tahun memperoleh Uang Pensiun/nenkin dan Uang Sisa Pajak /Gensen Jadwal Program AktifitasJadwal Hari Senin Hingga Jum’atMasuk Pendidikan Hari senin, rabu, dan – Hari selasa dan – Materi kewirausahaan tiap hari – Jurusan Kuliah BAHASA JEPANG Bidang Kerja Partime Pertanian, Penerbangan, Cleaning Service, Konstruksi, Kelistrikan, restoran, Produk makanan dan minuman, Hospital, Mesin Industri, Indusrtri Material, Nursing, Galangan kapal, Perawatan bangunan. Scope Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan proses Magang Pendidikan Bahasa Jepang Pendidikan Adat Istiadat dan Budaya Jepang Pendidikan Kewirausahaan Pendidik Fisik Mental Disiplin Pendampingan pendaftaran di Touroku Shien Kikan Pendampingan selama menginap saat tes Pendampingan tes wawancara Pendampingan tes Medical Check Up Tryout tes bahasa Jepang N4 Syarat Diterima Kuliah Plus TG di Jepang PriaLulusan minimal SMK/SMA usia 18 – 35 tahun Dari perusahaan Jepang tidak membatasi usia maksimal Tinggi Badan minimal 150 cm -Berat Badan Minimal 45 minimal SMP usia 18 – 40 tahunTinggi Badan minimal 145 cm . Berat Badan Minimal 40 kgTidak Buta warna total buta warna parsial masih boleh Tidak ada Tindik dan Tato bekas tindik boleh Tidak patah tulang atau bekas patah tulangTidak ada gigi yang kropos lebih dari 4 kalo ada harus di tambal Tidak punya penyakit TBC, AIDS, Hepatitis, Sipilis dan penyakit menular yang pernah melakukan oprasi berat. Tidak ada flak di paru-paru. Pendengaran normal mata minus maksimal -3 Tidak ada kasus kriminal Tidak ada gangguan syarat tangan Keseimbangan tubuh baik Kekuatan tulang baik Semua dokumen lengkap KTP, KK, Ijazah SD, SMP, SMK, Akte Mendapat Ijin orang tua dan istri / suami Jika Pendidkan di LPK lebih dari 4 Bulan maka mulai bulan ke 5 dan seterusnya membayar biaya listrik, kertas,sarana prasarana 30 ribu perbulan atau Rp. per hari Bersedia Belajar dengan serius dan pantang menyerah, dan bersedia mengikuti semua peraturan LPK. Jika mengundurkan diri dari Pelatihan, Maka Biaya yang sudah di berikan Ke LPK tidak bisa di ambil kembali meskipun hanya masuk 1 hari punCalon siswa harus memenuhi persyaratan di atas, dan akan kami lakukan pengecekan secara langsung di LPK. Jika pengecekan hasilnya baik makan akan kami terima menjadi siswa LPK. Namun jika ada persyaratan yang belum terpenuhi, kami akan membantu supaya ada solusi yang bisa di tempuh agar tetap bisa berangkat ke jepang.
. 380 57 497 150 406 258 428 351

kuliah sambil kerja di jepang